Jumat, 15 Oktober 2010

Pengertian Wide area network (WAN)



Teknologi WAN

Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi, atau bahkan terpisahkan benua melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi antar remote jaringan ini umumnya dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari koneksi jaringan local lewat kabel jaringan. Saat ini banyak tersedia Teknologi WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia layanan (ISP).

Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk:

* Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas
* Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.
* Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)
* Menghubungkan perangkat2 yang terpisah melewati area global yang luas.

Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat2 yang terpisah oleh area yang luas menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN.

Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah:

1. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video.
3. Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated Services Digital Network (ISDN).
4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer Physical dan Data link.

Pendahuluan Teknologi WAN

Protocol WAN pada layer Physical menjelaskan bagaimana memberikan koneksi electric, mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Layanan2 ini kebanyakan didapatkan dari para penyedia layanan seperti Telkom, Lintas Artha, Indosat.

Data Link Layer WAN

Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame dibawah antar system melalui jalur tunggal. Protocol2 ini didesign untuk beroperasi melalui koneksi dedicated Point-to-Point, multi-point, dan juga layanan akses multi-Switched seperti Frame relay. WAN juga mendefenisikan standards WAN yang umumnya menjelaskan metoda2 pengiriman layer physical dan juga kebutuhan2 layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation flow control.

Layer Physical WAN

Layer Physical WAN menjelaskan interface antar data terminal equipment (DTE) dan data circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia layanan (ISP) dan DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan2 yang ditawarkan kepada DTE disediakan melalui sebuah modem atau layanan channel service unit/data service unit (CSU/DSU).

Beberapa standard layer Physical menspesifikasikan interface berikut ini:

* EIA/TIA-232
* EIA/TIA-449
* V.24
* V.35
* X.21
* G.703
* EIA-530

Protocol WAN layer Data Link

WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:

* High-Level Data Link Control (HDLC) – adalah standard ISO yang bisa saja tidak saling kompatibel antar layanan yang berbeda. HDLC mendukung konfigurasi Point-to-Point ataupun Multi-point.
* Frame Relay – disbanding protocol2 WAN lainnya, layanan frame menggunakan framing tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital berkualitas tinggi. Frame relay bisa mentransmisikan data sangat cepat karena tanpa adanya perlunya koreksi error.
* Point-to-Point Protocol (PPP) – PPP mengandung field yang mengidentifikasikan protocol layer Network.
* Integrated Services Digital Network (ISDN) – adalah suatu sekelompok layanan digital yang mentransmisikan voice dan data melalui line telpon yang sudah ada.
* Protocol2 WAN Data Link Layer mendukung protocol2 baik protocol2 conectionless maupun conection-oriented layer tinggi.

11 komentar:

zaki mengatakan...

Halo, saya ada link referensi mengenai wide area network (WAN)..

http://jaketkuning.unsri.ac.id/zaki/blog/1609/

semoga ini dapat membantu anda..

thanks

hari_alga mengatakan...

sangat membantu gan
kunjungi juga gan
http://jaketkuning.unsri.ac.id/harialgenovrafajri/blog/1619/

Panhar mengatakan...

Thx yo atas infonya...
N ane mau minta izin, numpang promosi nich...

http://jaketkuning.unsri.ac.id/panhar/blog/1620/

Panhar mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Panhar mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

artikel yang bagus n mari belajar wan bersama http://jaketkuning.unsri.ac.id/21051992/blog/1625/
:)

rian mengatakan...

nice info gan n kunjungi blog saya
http://jaketkuning.unsri.ac.id/Rianyolanra/blog/1627/
trims

adriyan mengatakan...

mampir ke blog say mas
http://jaketkuning.unsri.ac.id/adriyansyah/blog/1649/

antan mengatakan...

thanks gan ats infonya!!!manfaat bget tuh,,,,
skalian ane mnta izin,mo nitip link ane,,

http://jaketkuning.unsri.ac.id/antan/blog/1690/

antan mengatakan...

thanks gan ats infonya!!!manfaat bget tuh,,,,
skalian ane mnta izin,mo nitip link ane,,

http://jaketkuning.unsri.ac.id/antan/blog/1817/

Panhar mengatakan...

Thx yo atas infonya...
N ane mau minta izin, numpang promosi nich buat sharing pengetahuan...

http://jaketkuning.unsri.ac.id/panhar/blog/1810/