Java Fundamental
Bagi temen2 yg baru sekali ini belajar Java..
Ini ada tutorial singkat mengenai cara membuat file Java, mengcompile file Java tersebut, dan bagaimana menjalankan program Java.
Dibagian ini juga akan membahas sedikit tentang variabel dalam Java..
Silahkan mengikuti Smile
Okey skrg gw kasih tutorial singkat mengenai Java, bukan tutorial game, melainkan tutorial dasar-dasar Java, untuk membantu yang bener2 pemula sama sekali ^_^
LANGKAH 1: Membuat kode program Java
Nah hal pertama adalah, bagaimana asal mula suatu program aplikasi Java?
Untuk menjalankan program Java, pertama-tama kita buat file teks (txt) biasa, beri nama dengan format penamaan TitleCase dan akhiri dengan extension .java :
Misalnya Test.java
Untuk mengisi kode programnya, edit file tersebut dengan menggunakan teks editor apa saja, misalnya Notepad.
FILE :: Test.java
Isikan kode programnya:
Code:
public class Test {
// Test -> sesuai dengan nama filenya: Test.java
// (ingat Java case sensitive, Test berbeda dgn test)
}
PS: "//" adalah komentar, apapun yang ditulis setelah // tidak akan diproses
PS2: sekali lagi Java adalah case sensitive, penulisan harus benar2 memperhatikan huruf kecil dan huruf besar.
LANGKAH 2: Mengcompile kode program kita
Compile kode program yang telah kita buat dengan menggunakan Java compiler (javac.exe) yang telah termasuk dalam bundel Java SDK (J2SE), dapatkan Java SDK di http://java.sun.com/j2se/.
Gunakan DOS Prompt, buka melalui Start menu-Run-ketik CMD.
Tuliskan ini di DOS prompt :
Code:
javac Test.java
Setelah dicompile Test.java akan menghasilkan Test.class
Quote:
Test.java (kode program) compile -> Test.class (java bytecode)
LANGKAH 3: Menjalankan program tersebut
Untuk menjalankan program yang telah kita compile diatas digunakan Java launcher (java.exe), juga melalui DOS prompt :
Code:
java Test
Pada tahap ini program kita diatas akan mengeluarkan error tidak dapat dijalankan, karena Java tidak tahu harus dimulai darimana program aplikasi kita ini.
LANGKAH 4: Membuat start awal aplikasi
Start awal jalannya suatu aplikasi Java dimulai dari ditemukannya kata kunci (keyword) :
Code:
public static void main(String[] args) { }
Nah tinggal tambahkan keyword tersebut ke file Test.java kita :
Code:
public class Test {
public static void main(String[] args) {
// application start-point
}
}
Jadi program Test.java diatas sudah dapat dicompile DAN dijalankan.
Tapi karena isinya kosong, jadi program kita tsb tidak melakukan suatu hal apapun, sungguh suatu program yang tak berguna Smile
java Test -> masuk ke bagian application start-point dan selesai, tidak ada yang dikerjakan.
LANGKAH 5: Mengeluarkan suatu tulisan
Nah untuk mengeluarkan output ke console (DOS prompt) kita gunakan fungsi System.out.println("kata") :
Code:
public class Test {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Hello World!");
}
}
Program kita diatas ketika dijalankan akan mengeluarkan tulisan Hello World ke console.
Ah ha! Akhirnya program kita sudah jalan dan mengerjakan sesuatu, apakah Anda sudah cukup senang sekarang?! Smile
Nah selanjutnya kita akan mengenal variabel2 dalam bahasa program Java.
LANGKAH 6: Mengenal variabel serta jenis-jenisnya
Nah setelah kita mengetahui bagaimana dasar aplikasi Java dari membuat file berekstensi .java sampai menjalankannya, sekarang saatnya untuk berkenalan dengan jenis-jenis variabel yang terdapat dalam Java.
Jadi apa itu variabel??
Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi kita (memori komputer), nilai tersebut haruslah disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut.
Kita tidak dapat menyimpan tipe bernilai angka ke variabel bertipe nilai huruf ataupun sebaliknya.
Pada bahasa pemograman Java, tipe-tipe variabel yang tersedia diantaranya :
Quote:
- int : untuk menyimpan nilai berupa angka bilangan bulat, misalnya: 10
- double : untuk menyimpan nilai berupa angka bilangan desimal, misalnya: 0.5
- String : untuk menyimpan nilai berupa teks kata-kata, misalnya: "Hello World"
- boolean : untuk menyimpan nilai sederhana iya atau tidak, misalnya: true
Untuk mendeklarasikan variabel yang dapat menyimpan nilai tersebut cukup dengan menggunakan:
Code:
[tipe_variabel] [nama_variabel];
misalnya: int tipeInt;
pendeklarasian variabel bernama tipeInt sebagai variabel bertipe int
Untuk mengisikan nilai ke variabel tsb gunakan tanda =
Code:
int tipeInt;
tipeInt = 10; // mengisi tipeInt dengan nilai 10
Contoh dalam program:
Code:
public class Test {
public static void main(String[] args) {
int a = 10;
double b = 0.5;
String c = "Halo";
boolean d = true;
// mengeluarkan nilai diatas ke console
System.out.println(a); // console tertulis: 10
System.out.println(b); // console tertulis: 0.5
System.out.println(c); // console tertulis: Halo
System.out.println(d); // console tertulis: true
// ganti nilai variabel a
a = 100;
System.out.println(a); // console tertulis: 100
}
}
Setelah kita mengetahui jenis-jenis tipe variabel dan bagaimana menggunakannya, sekarang kita lihat bagaimana cara mengolahnya/memanipulasinya.
LANGKAH 7: Operasi variabel
Variabel tersebut dapat kita olah sama seperti didalam matematika, yakni dengan menggunakan operasi pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), ataupun hasil bagi (%).
Misalnya: int a = 10 + 10; // pertambahan
Tidak ada yang spesial dalam mengolah data variabel tersebut, cukup gunakan tanda +, -, *, /, %
Contoh:
Code:
public class Test {
public static void main(String[] args) {
int a = 10;
int b = 20;
int c = a + b; // 10 + 20 = 30
int d = a - b; // 10 - 20 = -10
System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(c);
System.out.println(d);
double e = 2;
double f = 4;
double g = e * f; // 2 x 4 = 8
double h = e / f; // 2 / 4 = 0.5
System.out.println(e);
System.out.println(f);
System.out.println(g);
System.out.println(h);
System.out.println(5 % 3); // = 2 -> 5 / 3 = 1 sisa 2
}
}
Java juga menyediakan cara untuk mempersingkat operasi tertentu:
Code:
int a = 0;
// menambah dengan 10
cara 1: a = a + 10;
cara 2: a += 10; // lebih singkat
Sama halnya dengan pengurangan, perkalian, pembagian.
Code:
a -= 10;
a *= 10;
a /= 10;
Dan Java juga menyediakan khusus penyingkatan untuk penambahan/pengurangan dengan 1:
Code:
a = a + 1; -> a += 1; -> a++;
a = a - 1; -> a -= 1; -> a--;
Begitulah ulasan singkat dari tutorial ini, semoga temen2 bisa mendapatkan dasar untuk belajar Java, selanjutnya mungkin akan banyak lagi ulasan2 menarik ttg Java.temen2 bisa membaca tutorial java di :
http://java.sun.com/docs/books/tutorial/
Mari Belajar disini untuk tempat saling tukar ilmu dan informasi. Semoga blog saya ini bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca semuanya.
Jumat, 01 Oktober 2010
E-Learning with Dokeos
Dokeos adalah platform opensource E-learning, sehingga dengan menggunakan dokeos kita bisa membuat situs e-learning kita sendiri, entah mau digunakan secara online ataupun secara intranet. Fitur-fitur yang disediakan oleh dokeos adalah fasilitas Test Online, Dokumen Uploading, managemen Pelajaran. hal ini tentu mempermudah guru dalam mengadakan ujian dan pengumpulan tugas, begitu juga bagi siswa, dengan adanya e-learning, siswa dapat mengirim tugas lewat warnet dekat rumah nya..
oke, untuk dapat melakukan installasi dokeos, pertama kali anda harus mendownload dokeos dari www.dokeos.com,
oke, untuk dapat melakukan installasi dokeos, pertama kali anda harus mendownload dokeos dari www.dokeos.com,
Sistem Operasi Komputer Asing
Berikut ini beberapa alternatif sistem operasi komputer yang mungkin belum anda kenal, proyek sistem operasi ini umumnya bersifat open-source dan dapat diunduh secara gratis.
1. ReactOS
Tujuan : Menjalankan aplikasi windows dengan sistem operasi yang open-source
2. Haiku
Tujuan : Menjadi reinkarnasi / kebangkitan kembali BeOS
3. AROS
Tujuan : Menciptakan kembali kejayaan AmigaOS
4. Aranym
Tujuan : Menjaga Atari ST/TT/Falcon tetap hidup
5. Syllable
Tujuan : Menciptakan user-friendly sistem operasi desktop
6. KolibriOS
Tujuan : Performa yang ekstrim dan kode yang ringkas
7. Plan 9
Tujuan : Riset tentang UNIX
8. Free DOS
Tujuan : Kompatibilitas maksimal terhadap software DOS
9. Visopsys
Tujuan : Sistem operasi komputer yang kecil fokus pada partisi hardisk
10. Minix
Tujuan : Varian UNIX yang kecil serta menjadi perangkat untuk belajar.
1. ReactOS
Tujuan : Menjalankan aplikasi windows dengan sistem operasi yang open-source
2. Haiku
Tujuan : Menjadi reinkarnasi / kebangkitan kembali BeOS
3. AROS
Tujuan : Menciptakan kembali kejayaan AmigaOS
4. Aranym
Tujuan : Menjaga Atari ST/TT/Falcon tetap hidup
5. Syllable
Tujuan : Menciptakan user-friendly sistem operasi desktop
6. KolibriOS
Tujuan : Performa yang ekstrim dan kode yang ringkas
7. Plan 9
Tujuan : Riset tentang UNIX
8. Free DOS
Tujuan : Kompatibilitas maksimal terhadap software DOS
9. Visopsys
Tujuan : Sistem operasi komputer yang kecil fokus pada partisi hardisk
10. Minix
Tujuan : Varian UNIX yang kecil serta menjadi perangkat untuk belajar.
8 SEO Tools
Berikut tools SEO untuk membantu optimasi web site anda:
http://www.seomoz.com
http://www.iwebtool.com
http://www.fidlertool.com
http://www.sitening.com
http://www.webuildpages.com
http://www.seobook.com
http://www.google.com/webmasters/tools
http://www.overture.com
http://www.seomoz.com
http://www.iwebtool.com
http://www.fidlertool.com
http://www.sitening.com
http://www.webuildpages.com
http://www.seobook.com
http://www.google.com/webmasters/tools
http://www.overture.com
Command-Command Dasar Linux
Sistem Operasi Linux semakin digunakan oleh banyak orang karena sifatnya yang open source.
Namun Sistem operasi ini tidak dapat terlepas dari yang namanya command dan console.
Berikut command-command dasar Linux yang perlu untuk dipelajari agar kita dapat menggunakan Linux dengan baik.
cat
Contoh : $ cat namafile
Fungsi : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
cd
Fungsi : Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.
chmod
Contoh : $ chmod 777 namafile/nama direktori
Fungsi : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
chown
Fungsi : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori.
cp
Contoh : $ cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.
find
Contoh : $ find . -name *.doc -print
Fungsi : Untuk mencari letak sebuah file.
grep
Contoh : $ grep
Fungsi : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan
gzip
Contoh : $ gzip
Fungsi : Digunakan untuk mengkompresi sebuah file
kill
Contoh : $ kill
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
ls
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti command dir dalam windows.
lsmod
Fungsi : Digunakan untuk melihat modul-modul yang ada
rmmod
Fungsi : Digunakan untuk menghapus modul-modul yang ada
mkdir
Contoh : $ mkdir
Fungsi : Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.
mv
Fungsi : Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
pwd
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
passwd
Fungsi : Digunakan untuk mengganti password root.
ps aux
Fungsi : Digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.
rm
Fungsi : Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak menghapus direktori.
rmdir
Fungsi : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.
rpm
Fungsi : Digunakan untuk menginstall file rpm
su
Fungsi : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain.
start
Fungsi : Sebuah perintah untuk menjalankan servis.
stop
Fungsi : Sebuah perintah untuk menghentikan servis.
shutdown
Fungsi : Sebuah perintah untuk mematikan sistem.
tar
Contoh : $ tar
Namun Sistem operasi ini tidak dapat terlepas dari yang namanya command dan console.
Berikut command-command dasar Linux yang perlu untuk dipelajari agar kita dapat menggunakan Linux dengan baik.
cat
Contoh : $ cat namafile
Fungsi : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
cd
Fungsi : Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.
chmod
Contoh : $ chmod 777 namafile/nama direktori
Fungsi : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
chown
Fungsi : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori.
cp
Contoh : $ cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.
find
Contoh : $ find . -name *.doc -print
Fungsi : Untuk mencari letak sebuah file.
grep
Contoh : $ grep
Fungsi : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan
gzip
Contoh : $ gzip
Fungsi : Digunakan untuk mengkompresi sebuah file
kill
Contoh : $ kill
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
ls
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti command dir dalam windows.
lsmod
Fungsi : Digunakan untuk melihat modul-modul yang ada
rmmod
Fungsi : Digunakan untuk menghapus modul-modul yang ada
mkdir
Contoh : $ mkdir
Fungsi : Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.
mv
Fungsi : Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
pwd
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
passwd
Fungsi : Digunakan untuk mengganti password root.
ps aux
Fungsi : Digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.
rm
Fungsi : Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak menghapus direktori.
rmdir
Fungsi : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.
rpm
Fungsi : Digunakan untuk menginstall file rpm
su
Fungsi : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain.
start
Fungsi : Sebuah perintah untuk menjalankan servis.
stop
Fungsi : Sebuah perintah untuk menghentikan servis.
shutdown
Fungsi : Sebuah perintah untuk mematikan sistem.
tar
Contoh : $ tar
Perintah Command Prompt Untuk Jaringan Komputer.
Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.finderonly.com
Melakukan test koneksi ke situs www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.finderonly.com
Melakukan test koneksi ke situs www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.
Langganan:
Postingan (Atom)